Kamis, 11 Mei 2017

PENGARUH BUDAYA ISLAM TERHADAP ADAT ISTIADAT DAN TRADISI PADA MASYARAKAT LAMPUNG PESISIR DI MARGA WAY LIMA DAN CUKUH BALAK


1. Adat Ngarak Maju

Dalam adat perkawinan pada Masyarakat Adat Lampung Pesisir dikenal istilah “Ngarak Maju”. Ngarak menurut istilah adalah Arak-arakan, sedangkan Maju adalah Pengantin. Maka “Ngarak Maju” adalah Adat arak-arakan pengantin Lampung yang dilakukan di tempat pihak pengantin pria, sebagai pertanda bahwa si pria telah resmi menikahi dengan si wanita (pengantin perempuan). Dalam tradisi ngarak tersebut unsur yang terpengaruh Budaya Islam adalah penggunaan alat musik Rabana sebagai alat musik pengiring arak-arakan dan pelantunan Salawat dan Syair Arab yang dikenal dengan istilah Zikir Lama dan Zikir Baru. Demikian juga pada saat pengantin telah tiba di rumah pihak pengantin pria (setelah diarak), maka pihak keluarga si Pria menyambut rombongan Arakan tersebut dengan melantunkan Syair Arab “Lail” (ciptaan Imam Maliki).
2. Adat Manjau Pedom
Adat Manjau Pedom adalah Adat bertamu untuk menginap di rumah pihak wanita oleh pihak keluarga pria yang dilakukan setelah prosesi ijab kabul. Hal yang ditekankan dalam Adat Manjau Pedom ini adalah menjalin hubungan silaturahmi (yang dianjurkan Islam) antara keluarga pihak mempelai, sehingga terjalin hubungan saudara yang kuat dan saling tolong menolong antar kedua keluarga.
3. Peraturan Bujang Gadis

Dalam peraturan bujang gadis dikenal istilah “Cempala Khua Belas”, dimana hal ini mengatur tentang pergaulan bujang gadis dan barang siapa yang melanggar aturan Adat tersebut maka akan diberi sangsi. Dalam aturan tersebut tersurat akan adanya pengaruh hukum Islam yang mengatur hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim, aturan pergaulan hidup bermasyarakat, serta aturan kesopanan dan kesusilaan.
4. Alat Musik dan Kesenian

Pemakaian alat musik dan kesenian yang terpengaruh Budaya Islam adalah Alat musik Rabana, Gitar Tunggal, Gitar Gambus dan Piul (Biola). Alat tersebut digunakan pada saat prosesi adat atau pun pada saat pertunjukan kesenian pada pesta perkawinan. Sehingga kita kenal hingga saat ini kesenian Orkes Gambus Lampung yang telah muncul sejak tahun 1970-an.
5. Acara Betamat

“Betamat” berasal dari kata tamat (selesai), tetapi menurut makna adalah membaca sebagian ayat-ayat Alquran (Juz Amma) pada malam hari yang biasanya dilakukan pada saat Khitanan dan Perkawinan. Dalam acara Betamat juga dilakukan pengarakan dari tempat guru ngaji anak-anak atau bujang gadis yang akan melakukan betamat.
6. Acara Khatam Al-Quraan
Acara Khataman Al-Quraan biasanya dilakukan oleh beberapa orang (biasanya kaum bapak dan bujang) di rumah kerabat seseorang yang meninggal, yang biasnya dilakukan (dapat diselesaikan) selama 7 hari disamping acara Tahlilan. Pada zaman dulu, Acara Khataman Al-Quraan dilakukan juga pada saat Acara Sebambangan, yang dilakukan di rumah pihak laki-laki setelah wanita yang dibambangkan menginap 1 hari di rumah kepala adat. Acara ini dilakukan kira-kira sampai 3 – 7 hari oleh bujang-gadis, menungggu keluarga pihak wanita menyusul untuk memberi persetujuan kepada calon mempelai.
7. Acara Marhabanan
Acara Marhabanan adalah acara syukuran dengan membaca Kitab Bersanzi yang dilakukan oleh kaum bapak atau bujang dalam memberi nama seorang bayi. Acara ini dilakukan biasanya pada malam hari di rumah keluarga atau kakek si bayi. Disamping memberi nama seorang bayi, dilakukan juga pemberian kenamongan bayi tersebut (Baca: Adat Namong dalam Masyarakat Adat Way Lima).
8. Tradisi Masyarakat yang lain

Dalam masyarakat banyak tradisi yang masih bertahan dilakukan karena masih dianggap baik dan tidak bertentangan dengan agama, antara lain:
1) Ruahan bersedekah dengan mengundang tetangga dekat guna memanjatkan do’a bagi para saudara mu’min dan muslim yang telah meninggal dunia serta untuk muslimi dan mukminin yang masih hidup, terutama mendoakan para arwah keluarga si pengundang, karena itu disebut “ruahan” (berasal dari kata (ruh). Biasanya dalam undangan tersebut dihidangkan sedikit makanan dan minuman.
2) Tabuh Beduk. Beduk sangat besar fungsinya bagi kehidupan masyarakat di kampung. Beduk tidak boleh dibunyikan sembarang waktu, karena akan menimbulkan kericuhan masyarakat bila dibunyikan tidak sesuai dengan kepentingannya.
Macam-macam tabuh beduk itu antara lain:
a. Tabuh beduk untuk menunjukkan waktu shalat, di bunyikan pada tiap waktu shalat (5 waktu).
b. Tabuh beduk pada waktu shalat Jum’at, di bunyikan 2 x, yaitu jam 11 untuk persiapan, dan 11.30 untuk segera berkumpul.
c. Tabuh beduk untuk menunjukkan waktu shalat tarawih, khusus bulan Ramadhan, di bunyikan dengan nada khusus, sekitar jam 7 sampai jam 7.30 malam.
d. Tabuh beduk bulangekh, di bunyikan sehari menjelang bulan Ramadhan.
e. Tabuh beduk menjelang lebaran bulan Romadhon (I’dul Fitri).
“BudayaLampung merupakan perpaduan antara 3 Budaya Dunia yaitu Budaya Cina, Budaya India dan Budaya Arab”
Sumber: iwatbatin.blogspot.com
kebudayaan lampung
1.    Rumah Adat

Rumah adat daerah Lampung dinamakan Rumah Sesat. Rumah sesat tersebut digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambat Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat sebagai perlambang marga Lampung. Di atas Lorong Agung terdapat 3 macam payung berwarna : putih, kuning, dan merah. Putih untuk tingkat marga, kuning untuk tingkat kampong, dan merah untuk tingkat suku.
Rumah Adat Lampung
2.    Pakaian Adat

Pria Lampung memakai pakaian adat berupa tutup kepala, baju jas dengan leher tertutup, celana panjang dan berkain songket yang melingkar di pinggang. Sebilah belati terselip didepan perut.

Wanitanya memakai tutup kepala melebar dengan bentuk yang khas. Bajunya disebut kawai sadariah dan berkain songket. Perhiasan yang dipakainya adalah anting-anting, pending dan gelang pada kedua belah tangannya. Pakaian ini dipakai sewaktu menghadiri upacara adat dirumah orang tua atau mertua.
Pakaian Adat Lampung
3.    Tari-tarian Daerah Lampung

a.    Tari Jangget, adalah tarian untuk upacara-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
b.    Tari Melinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati keKEratuan Pugung. Sunan akhirnya jatuh hati kepada Putri Sinar Alam yang sedang menarikan tari Melinting.
c.    Tari Negak Kayu Hagha, tari ini dianggap berdasarkan tradisi daerah Lampung. Keseluruhannya menggambarkan muda-mudi saat mereka bergembira ria mendirikan Kayu Hagha, permainan sejenis panjat pinang yang diadakan sehabis pesta perkawinan.
d.    Tari Bedana, adalah tari pergaulan yang mengandung pengaruh seni dan budaya islam.
Tari Melinting
4.    Senjata Tradisioal

Senjata tradisioal Lampung, yang terkenal adalah Terapang. Ulu terapang terbuat dari kayu dengan ukiran kepala orang atau burung sebagai lambing keberanian. Senjata terkenal lainnya adalah payan, beladau, penduk, badik, dan keris.
Terapang
5.    Suku 

Suku dan marga yang terdapat di daerah Lampung adalah: Melayu, Lampung, Rawas, PAsemah, Semendo, dan lain-lain.

6.    Bahasa Daerah : Lipang Lipangdang.

Baca Juga:

Resep dan Cara Membuat Masakan Pindang Ikan Khas Lampung


Resep Masakan Ikan (Khas Lampung) – Sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan dengan sumber daya ikan yang sangat melimpah. Hal tersebut membuat hampir semua daerah memiliki olahan ikan yang unik dan mantap.

Seperti masakan yang akan saya bahas pada tulisan kali ini. Masakan ini berasal dari daerah Lampung dengan ikan gabus sebagai bahan utamanya. Masyarakat disana menamakannya Pindang Ikan.

Pindang ikan khas Lampung ini mungkin sedikit berbeda dengan masakan ikan lainnya. Apa yang membuatnya berbeda? tentu saja rasa dari ikan dan kuahnya. Ditambah aroma nya yang segar. Mungkin karena terdapat daun salam dan daun jeruk di dalamnya.

Untuk membuatnya, pertama anda harus mempersiapkan bahan-bahan masakannya seperti cabai merah, tomat, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, air, garam dan juga minyak goreng. Sedangkan bumbu untuk ditumis itu dibuat dari beberapa bahan seperti bawang merah, kunyit dan juga bwang putih.

Cara membuat Pindang Ikan ini cukup sederhana dan mudah. Anda hanya harus membuat kuahnya terlebih dahulu dengan menumis bumbu halus ditambah bahan lainnya. Dimana pada tahap selanjutnya baru anda memasukkan potongan ikan gabus ini.

Sudah tidak sabar untuk membuatnya? Berikut saya paparkan untuk anda semua Resep dan Cara Membuat Masakan Pindang Ikan Khas Lampung. Simak baik-baik ya.

Resep dan Cara Membuat Masakan Pindang Ikan Khas Lampung
(Pindang Ikan Khas Lampung, Sumber Foto: bingdotcom)

Waktu Persiapan
Waktu Memasak
Total Waktu
: 20 menit
: 25 menit
: 45 menit
Disajikan untuk
Level
: 3 orang
: Mudah

Bahan-bahan:

  • Cuci bersih kurang lebih 500 gram ikan gabus segar kemudian potong-potong ikan gabus tersebut
  • Potong-potong 3 buah cabai merah
  • Potong-potong sesuai selera 2 buah tomat
  • Memarkan 2 batang serai
  • Memarkan lengkuas seukuran 2 cm
  • Daun salam sebanyak 2 lembar
  • Potong-potong 4 lembar daun jeruk
  • Air sebanyak 500 ml
  • Garam sebanyak ½ sendok makan
  • Merica bubuk sebanyak ½ sendok teh
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bahan bumbu halus:

  • Bawang merah sebanyak 6 buah
  • Kunyit seukuran 3 cm
  • Bawang putih sebanyak 3 siung

Cara Membuat Pindang Ikan Lampung:

  1. Panaskan sedikit minyak kemudian tumis bumbu halus dengan bahan-bahan lain seperti irisan cabai merah, irisan tomat, serai dan lengkuas yang sudah dimemarkan, 2 lembar daun salam serta irisan daun jeruk. Aduk semua bahan sampai merata dan tumis sampai menjadi harum.
  2. Kemudian masukkan potongan ikan gabus yang sudah dibersihkan tadi. Aduk kembali sampai merata dan masak ikan sampai ikan berubah warna dan matang. Lalu tambahkan, air, garam dan juga merica.
  3. Setelah matang lalu angkat ikan dan sajikan diatas piring selagi hangat.

masakan khas lampung

Resep dan Cara membuat Seruit makanan Khas Lampung

Resep dan Cara membuat Seruit makanan Khas Lampung - Seruit merupakan makanan yang tidak boleh kita lewatkan saat kita berkunjung ke Lampung. Seruit merupakan makanan wajib pada acara adat masyarakat Lampung. jadi jika berkunjung ke Lampung kita tidak boleh melewatkan untuk mencoba mencicipi rasa makanan khas lampung ini. tapi jika tidak sempat berkunjung ke lampung kita bisa membuatnya sendiri dirumah.
Resep dan Cara membuat Seruit makanan Khas Lampung
Seruit
Ingin Tau cara membuat seruit sendiri di rumah?simak resep dan cara membuatnya dibawah ini..

Bahan-bahan
  • 500 gr ikan patin, belide, baung, layis dll (atau bisa dengan ikan mas)
  • 1/2 sdt garam
  • 1 buah jeruk nipis
Bahan Sambal 
  • 1 bungkus terasi udang 
  • 50 gr cabe keriting 
  • 100 gr tomat ceri 
  • 3 butir bawang merah 
  • garam secukupnya 
  • tempoyak (duren fermentasi) 
  • 1 buah mangga, iris-iris sekecil mungkin 
  • 1 buah jeruk nipis, peras airnya
Cara membuat seruit 

ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi baker. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus. 
Untuk menikmatinya, seruit harus ditambahkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Tak ketinggalan untuk menambahkan beberapa jenis lalapan, seperti daun kemangi timur, terong baker, jengkol, dan daun jambu monyet. Bahan tambahan ini kemudian dicampurkan dan diaduk menjadi satu. Setelah itu, seruit pun siap dinikmati dengan nasi hangat.

Onde - Onde Ketawa Ngakak

Ini adalah salah satu dr varian onde-onde tempo doeloe. Versi ini, ga ada isinya seperti onde2 kacang hijau....selengkapnya

Bahan-bahan

10 porsi
  1. 500 gram Tepung Terigu Protein Rendah
  2. 1 sdt Baking Powder Double Acting (BPDA)
  3. 1/2 sdt Soda Kue
  4. 150 gram Gula Pasir
  5. 50 gram Margarine
  6. 4 butir Telur
  7. 1 sdt Vanili Powder
  8. 100 gram Wijen Putih
  9. secukupnya Air
  10. secukupnya Minyak Goreng

Langkah

45 menit
  1. Aduk rata terigu, baking powder dan soda kue, sisihkan.
  2. Kocok margarine dan gula pasir sampai gula larut. Kemudian masukkan telur sambil terus dikocok sampai agak berbusa. tambahkan vanili powder. Setelah tercampur, matikan mikser.
  3. Masukkan adonan tepung tadi ke dalam adonan telur, campur jadi satu sampai adonan bisa dipulung dan dibentuk. Bentuk adonan menjadi bulatan sebesar bola ping pong atau sesuai selera.
  4. Setelah sudah berbentuk bulat, lumuri dengan sedikit air kemudian gulingkan pada wijen putih. Setelah itu goreng dengan minyak yg ckup banyak sampai matang dan merekah. Gunakan api kecil saja agar tidak gosong dan dalam nya matang. Happy cooking :D

Bolu Goreng

Ini resep asli wong kincay kayaknya. Soalnya didaerah lain blm nemu. Gak tau ada apa gak, yg jelas blm nemu ...selengkapnya

Bahan-bahan

6 porsi
  1. 1 kg tepung terigu protein rendah
  2. 5 butir telur ayam
  3. 150 gr margarin
  4. 1,5 gelas belimbing gula
  5. secukupnya vanile
  6. secukupnya garam
  7. 1/2 gelas belimbing santan kental
  8. 1 sdt permipan

Langkah

60 menit
  1. Kocok telur, gula, vanili, garam dan margarin dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang
  2. Matikan mixer, tambahkan terigu sedikit demi sedikit, uleni sampai kalis dengan tangan saja.
  3. Santan + permipan, biarkan berbusa. Kemudian Tambahkan santan sedikit demi sedikit ke dalam adonan, uleni lagi.
  4. Bentuk bulat2. Sebesar kelereng, diamkan beberapa saat.
  5. Goreng dengan minyak panas sampai keemasan